Pelan-pelan aja.

Kalau boleh cerita, di usia yg hampir kepala dua alias menginjak dewasa.. Perlahan, kamu bisa lihat kemana jalan hidup yang menuntun teman-temanmu. Rasanya seneng aja gitu, liat mereka yang punya jalannya sendiri. Ada yang semakin terarah di akademis, ada yang mengembangkan karya, ada yang membuka usaha atau mengabdi pada sesama, bahkan ada pula yang memilih jalan hidup baru, bersama orang lain dalam ikatan pernikahan. ⁣

Rasanya kayak, "wah, mereka udah punya jalannya sendiri!" ucapmu, tersenyum bangga. Meski bisikan kecil lain terdengar di telinga, "Lalu jalanmu, bagaimana?"⁣

Kau lihat kakimu masih berpijak pada jalan yang kelabu. Entahlah. Samar. Kamu iseng mencoba. Mencicipi satu, berpindah ke yang lain. Oh mungkin jalan kesini? Atau mungkin jalan kesini? Tapi yang kau temui justru persimpangan. Semakin membingungkan. Jalanmu bercabang. Belum jelas. Sedangkan mereka? Jalannya seolah terang sekali. Berfokus pada satu titik. ⁣










Tanpa sadar, sosok lain ada disampingmu. Bertanya sejenak, lalu mengajakmu melangkah kembali. Perlahan, kamu diajak kembali meniti sisa jejak. Mengikuti kemana raga ini mesti dibawa. ⁣

Orang itu, sama sepertimu. Masih tak tahu arah tujuannya yang jelas, tapi membuatmu yakin bahwa..⁣

Ya, tak usah terburu-buru. ⁣

Toh tiap orang memang punya jalannya sendiri, kan? ⁣

Pelan-pelan aja. Tapi juga mesti usaha dan ikhtiar. Insyaa allah akan sampai, kok. :)⁣

#komik by @jasminmsyahrudin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jelaskan penggunaan database komputer dalam pelayanan SIAK!