HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Gambaran Umum Perusahaan
Jasminms.blogspot.com-Rumah Makan Podo Moro adalah tempat makan yang sudah terkenal diberbagai daerah
Surabaya dan sekitarnya. RM Podo Moro ini dibuka sejak 01 Mei 2012 dan masih beroperasi
sampai saat ini. RM.Podo Moro ini berlokasi di Mulyosarit. Usaha rumah makan ini adalah usaha
keluarga. Awalnya RM.Podo Moro ini hanya menyediakan menu ikan mujair saja baik bakar
maupun goreng, tetapi seiring berjalannya waktu dengan persaingan dalam dunia usaha kuliner
yang semakin ketat, maka RM.Podo Moro dengan kreatifitasnya menciptakan menu andalan
lainnya seperti udang dan masih banyak menu andalan lagi yang dijual di RM.Podo Moro ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari RM.Podo Moro bahwa setiap harinya rumah makan
ini menjual 200 kg ikan atau 600 ikan dengan harga per porsinya Rp. 30.000. Harga per porsi
Rp.30.000 ini merupakan harga yang menjadi patokan perhitungan karena kebanyakan yang
dijual ikan berukuran sedang. Untuk lebih memudahkan perhitungan, maka sangat diperlukan
penggolongan biaya yang dapat berguna bagi RM.Podo Moro dalam pengambilan keputusan
membeli atau membuat sendiri. Sebelum dilakukan analisis biaya diferensial dalam
pengambilan keputusan membeli atau membuat sendiri perusahaan terlebih dahulu akan
menganalisis dengan menyajikan data mengenai biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,
dan biaya overhead dalam produksi.
Tabel 1. Biaya Produksi Ikan Periode 2014
Bahan Baku
Langsung
-Bibit
-Pelet
216.000 ekor Rp. 300
Rp.425.000
Rp. 64.800.000
Rp.
1.020.000.000
2400 kg
Biaya Tenaga Kerja
langsung
Rp. 72.000.000
Biaya Overhead
Pabrik
-Penyusutan
Peralatan
-Biaya
Listrik
-Penyusutan
Mesin
Rp. 2.400.000
Rp. 2.400.000
Rp. 3.600.000
Sumber : Petani ikan 2014
Tabel 4.1 ini menjelaskan biaya untuk memproduksi ikan berjumlah Rp. 1.165.200.000
dimana biayabiaya produksi tersebut berupa biaya bahan baku langsung sebesar
Biaya Produksi Keterangan Jumlah Unit Harga per
Unit
Total
Rp.1.084.000.000, biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp. 72.000.000, dan biaya overhead
pabrik sebesar Rp. 84.000.000.
Hasil Penelitian Ditinjau Dari Biaya Diferensial
Tabel 2. Perbandingan Biaya Diferensial Membeli atau Membuat Sendiri Periode 2013
Keterangan Membeli dari Luar Memproduksi Sendiri
Biaya Bahan Baku Langsung
Rp. 1.084.800.000
Biaya Tenaga Kerja
Langsung
Rp. 72.000.000
Biaya Overhead Pabrik
Harga Beli
Rp. 8.400.000
(72.000 kg x Rp. 25.000) Rp. 1.800.000.000
Total Biaya Diferensial Rp. 1.800.000.000 Rp. 1.165.200.000
Penghematan Biaya Rp. 634.800.000
Sumber : Hasil data olahan 2014
Perbandingan biaya diferensial yang telah disajikan pada tabel 4.4 di atas, diketahui bahwa ada
beberapa biaya diferensial yang muncul saat perusahaan memilih alternatif untuk membuat
sendiri yaitu, biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
pabrik. Total biaya yang akan dikeluarkan oleh pihak perusahaan jika memutuskan untuk
memproduksi sendiri Ikan setiap tahunnya yaitu sejumlah Rp. 1.165.200.000. Sedangkan biaya
yang akan dikeluarkan oleh perusahaan jika memilih alternatif untuk membeli ikan dari luar
yaitu sejumlah Rp. 1.800.000.000 sehingga terjadi penghematan biaya sebesar Rp. 634.800.000.
Tetapi dalam kenyataannya RM.Podo Moro memilih alternatif membeli dari luar karena dalam
memproduksi ikan membutuhkan jangka waktu 3 bulan sehingga tidak memungkinkan rumah
makan memproduksi ikan untuk kebutuhan sehari.
Komentar
Posting Komentar