PENGERTIAN DASAR PENGANTAR ILMU FILSAFAT (Prof. Dr. SUTARDJO A. WIRAMIHARDJA, Psi.

Oktober 03, 2020

PENGANTAR FILSAFAT

Sistematika dan sejarah Filsafat

Logika dan Filsafat Ilmu (Epistemologi)

Matafisika dan Filsafat Manusia

Aksiologi

Edisi Rivisi

Bab 1

Pengertian dasar

A. Berbagai Kesalahan Persepsi atas Filsafat

Saat ini Istilah filsafat masih sering dipersepsi dan diterapkan secara tidak tepat _yang oleh Mohammad sodiq (2002) dalam Pengantar penerjemahan atas the tree of Philosophy (Palmquis,2000)di sebut mitos dan digunakan, terutama dikalangan awam, tidak optimal sebagaimana pengertian dan mkasud yang sebernarnya.

Berhubungan dengn keadaan itu, Immanuel kant pernah menyatahkan yng penting belajar berfilsafat. "Orang orang yang datang kepadaku bukanlah orang orang yang mau belajar filsafat, melaiakan orang yang mau belajar filsafat", katanya . jelas bahwa orang yang megerti filsafat berbeda dengan orang yang berfilsafat.

B. Keheranan dan kemauan mendalami sabagai Awal Berfilsafat

Mengapa ada Filsafat? Mengapa orang berfilsafat? bahkan, sebaliknya, ada orang yang menolak ada dan perlunya filsafat. ia bertanya meragukan : mengapa harus berfilsafat mengapa tidak cukup membicrakan saja dan mengamalkan imu yang jelas objeknya; tidak usah berlebihan berpikir seperti yang dilakukan di filsafat.

ada juga yang bependapat bahwa berfilsafat hanyalah tanda hakikat manusia saja karena sejak awalnya dan pada dasarnya manusia berfikir.berpikir inilah secara jelas signifikan, membedakan manusia dengan mahluk lainnya.

Delius dkk. dalam bukunya The Story of Philosophy (Geschichte der Philosophie von der antike bis heute), Sejak awal keheranan telah membuat maniusia berfilsafat, dan sampai sekarang terus demikian,

' mengutip ucapan Aristoteles, ucapan yang berasal dari gurunya , plato, yang masi berlaku sampai saat ini. heran dan dilanjutakan dengan bertanya atau berfikir sampai menemukan makna --- tidak sekerdar arti ----- merupkan ciri manusia (human) yang tdk ada pada mahluk laianya.

Artikel Selanjutnuya